8 DAMAPAK NEGATIF PENGUNAAN TIK
halo pembaca sekalian, kembali lagi bersama saya di blog kita tercinta ini, sebelum membaca artikel ini pastikan pembaca fokus dan konsentrasi, tapi yangan terlalu fokus nanti bisa pening sendiri hehehe, baiklah kita sersan saja serius tapi santai. disini kita akan membahas mengenai delapan dampak negatif penggunaan TIK bagi pelajar, kenapa harus 8 nggak 7? karena 7 sudah di patenkan On The Spot, kenapa nggak 5? Karena 5 udah dimiliki D*ftar 5 (channel Youtube favorit saya) ohh iya sama YTCrash hah malah jadi cerita kan, baik kita kembali masuk ke materi mohon disimak dan semoga bermanfaat.
diera modern ini segala peralatan penunjang kehidupan manusia sudah canggih dan melampaui apa yang di perkirakan para peneliti puluhan tahun silam, saat ini banyak peralatan penunjang aktifitas manusia sehari-hari yang berbasis digital sehingga konvensional pun mulai ditinggalkan meskipun ada beberapa kasus yang masih mengharuskan menggunakan metode konvensional
peralatan-peralatan tersebut sudah bisa kita temukan pada semua elemen masyarakat, dan hampir semua penduduk di bumi ini pasti memiliki peralatan digital tersebut, kecuali orang yang tinggal di pedalaman dan tertinggal. peralatan ini memiliki beragam jenisnya seperti yang kita ketahui ada smartphone, IPhone, Laptop, Notebook dan sebagainya, yang memudahkan aktifitas kita sehari-hari karena berbasis teknologi informasi dan komunikasi digital banyak manfaat yang dapat kita ambil dari eksisnya peralatan ini semua lapisan masyarakat dapat mengambil manfaatnya mulai dari penjual dan pembeli, dokter dan pasien, pebisnis dan kliennya, bahkan pejabat dan rakyatnya pun dapat terhubung dengan peralatan canggih ini, selain mempunyai sisi positif ada pula sisi negatif dari penggunaan peralatan ini.
pembaca sekalian, sesuai judul kita hanya akan membahas dalam ruang lingkup pelajar, jika kita sudah sering mendengar dampak positif atau pemanfaatan teknologi informasi maka sekarang kita bertanya apa sih dampak negatif penggunaan peralatan TIK ini bagi pelajar.
- Kecanduan Komputer
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
- Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
- Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
- Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.
2. Copy Pate Method
Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopy paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi malas berusaha dan belajar. jika ini di biarkan maka kreatifitas dan daya karya generasi muda akan berkurang.
3. Kecanduan Game
Game computer, game digital, maupun game online memang sudah lama di gemari para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Game digital ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi penikmat nya karena banyak dari pengguna game digital akan mengalami kepuasan tersendiri saat memainkannya, selain untuk memuaskan diri akan hasrat bermain game, game digital ini menyuguhi fitur-fitur keren dan memiliki tantangan yang harus diselesaikan. Game digital ini akan menyebabkan kecanduan bagi pengguananya apabila pengguna itu tidak dapat mengendalikan dirinya, sehingga sehari tanpa bermain game itu terasa sangat membosankan. Kecanduan bermain game memang saat ini sudah menjadi trend di kalangan remaja terutama para pelajar, baik game computer maupun laptop game digital ini menyebabkan pelajar menjadi malas untuk belajar, menjadi malas untuk melakukan segala jenis kegiatan seperti membantu orang tua, mengerjakan tugas, hingga malas untuk mandi. Game digital ini juga menyebabkan anak menjadi sering ke warnet untuk menikmati game online yang artinya tiap pemain dapat terhubung dalam suatu jaringan sehingga interaksi yang harusnya dilakukan di dunia nyata kini mulai teralihkan ke dunia. Sudah saatnya kita saling mengingatkan saudara, teman, kakak, adik dan sebagainya untuk tidak terpengaruh dan dapat mengendalikan diri ketika ingin memainkan game digital.
4. Kecanduan media sosial
media social adalah sebuah media yang menghubungkan individu dengan individu lainnya melalui internet. Penggunanya dapat bebas berkomunikasi, berbagi cerita, maupun share foto dan video hal ini sudah sangat lumrah dilakukan, namun jika kita perhatikan banyak orang disekliling kita mengidap kecanduan media social, hal ini sangat mungkin terjadi karena sama seperti game digital media social juga memiliki daya terik tersendiri. Dengan media social kita bebas mengekspresikan diri kita bagi para pelajar yang mayoritas remaja, merka sedang mencari jati diri yang sesunguhnya sehingga apapun yang ada di dalam hatinya mereka keluarkan di media social tanpa memikirkan dampak yang diciptakan dari kegiatan tersebut, media social juga dapat menjauhkan kita dari sesuatu yang dekat, seperti contohnya kakak atau adik kita karena dengan media social kita menjadi lebih fookus untuk chattingan dengan teman dunia maya dan mengabaikan kakak kita yang jaraknya lebih dekat dengan kita. Dengan media social juga kita dapat menjadi orang yang anti social dan tertutup. Karena menyal kita telah berubah menjadi individu media social yang hanya aktif didalam media sosial
5. Perubahan fisik dan mental
penggunaan teknologi memang memiliki manfaat tersendiri bagi aktifitas manusia, namun jika dilakukan secara berlebihan kita akan merasakan resikonya, penggunaan peralatan TIK dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus dapat mengakibatkan perubahan fisik dan mental seseorang. Penggunaan computer dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan mata, kelelahan yang dialami mata menyebabkan mata menjadi merah, dan lelah setelah itu orang tersebut akan mengidap myopia, pengunaan handphone terlalu lama juga dapat mengakibatkan mata menjadi minus dan tengkuk menjadi bungkuk karena setiap memainkan hp kita pasti menundukkan kepala sehingga tengkuk mengalami kelelahan. Perubahan mental yang dialami akibat menggunakan TIK juga sangat banyak contohnya yakni kecanduan, anti social, depresi, tertutp, berkurangnya kepedulian, individualistis, dan masih banyak lagi
6. Pornografi
pornografi adalah penjahat utama dalam TIK para oknum tak bertanggung jawab mengupload konten-konten pornografi ke internet yang tujuannya adalah merusak mental seseorang. Di setiap negara banyak kebijakan-kebijakan yang melarang kita untuk menunggah maupun mengakses konten pronografi di Indonesia sendiri sudah mulai di berlakukan pemblokiran situs pornografi. Namun tetap saja setiap tahunnya situs-situs tersebut dapat kembali bermunculan dan sulit untuk di hilangkan. Bagi para pelajar dampak pornografi dapat menyebabkan menyusutny kapasitas otak sehingga otak tidak dapat menyerap pelajaran secara maksimal, selain itu pornografi dapat membuka peluang bagi para pelajar untuk melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan sehingga banyak kasus-kasus kehamilan diluar nikah di kalangan pelajar. Pornografi sangat berbahaya karena sama seperti narkoba, efeknya sekali mencoba pasti akan membuat rasa penasaran kita semakin besar. batasan umur yang di tampilkan itu hanya sebatas pajangan karena berapapun usia pelajar dapat mengakses situs-situs tersebut. jadi tetap awasi saudara kita agar jangan sampai terjebak dalam lingkaran pornografi
7. Kejahatan Cyber
cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.
8. Kemalasan
Membuat siswa malas, dengan adanya internet ini cenderung karena siswa merasa mudah untuk mencari apapun di internet, hal ini mengakibatkan timbulnya rasa malas dikalangan siswa untuk membaca buku. Yang pada akhirnya timbulah perasaan menganggap mudah terhadap suatu masalah terutama masalah sekolah. Hal ini juga mengakibatkan kurang diminatinya membaca buku baik itu di perpustakaan, maupun di tempat-tempat lainnya. Selain melas membaca buku. Ada beberapa kemalasan lain yang ditimbukan dari internet seperti malas membantu orang tua, malas bergaul dengan sesama, malas untuk makan, mandi dan kegiatan sehari hari
Naaaahh itulah delapan dampak negative penggunaan TIK yang harus di waspadai para pelajar karena dampak ini sangat-sangat mungkin terjadi dikalangan remaja, jadi pesan saya untuk pembaca sekalian tetap awasi dan barikan perhatian bagi orang –orang sekeliling kita agar jangan sampai terkena dampak negative pengguanan TIK
Kemajuan teknologi memang harus terjadi karena tanpa teknologi dunia ini tidak akan maju dan mengalami perbuahan namun jangan salah gunakan teknologi untuk hal-hal yang bersifat negative ya pembaca sekalian. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan untuk kali ini. Semoga informasi ini bermanfaat jangan lupa beri saran dan komentar. Sampai jumpa di kajian materi berikutnya